MENJAGA SEMANGAT IBADAH PASCA RAMADHAN

Jum'at, 13 mei 2022

Oleh : 
Resti rusdiniawati dari 12 upw 2 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allah SWT menciptakan alam semesta untuk memenuhi kebutuhan manusia. Apa yang ada di dunia ini bisa dikelola untuk menjadi tamlik atau dimiliki oleh manusia sebagai mahluk Allah yang paling sempurna. Allah SWT mewajibkan ibadah kepada umatnya bukan untuk kepentingan-nya, melainkan untuk kebaikan kita sendiri, agar kita mencapai derajat taqwa yang dapat menyucikan kita dari kesalahan dan kemaksiatan, sehingga kita mendapatkan keridhaan Allah SWT. 

bulan Ramadhan bagi umat Islam yang pertama adalah bulan yang penuh dengan kesabaran. Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Selama berpuasa, umat islam diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, berperilaku sabar, dan tahan akan adanya ujian.

 Berikut hadits tentang keistimewaan bulan Ramadhan, Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(4/4/2022).

 Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh berkah. Di bulan ini, pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup. Di bulan Ramadhan juga akan ada malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yaitu lalilatu qadar. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi: 

"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)." (HR. Ahmad).

Edi Purnama (Penyuluh agama Islam) menyampaikan Setelah Ramadhan hanya ada dua pilihan : beruntung atau buntung ( dalam ketakwaan). Faktanya bermacam- macam kondisi ketakwaan orang- orang beriman selepas mengarungi " lautan mutiara" bernama bulan Ramadhan.

Nah, bagaimana cara menjaga dan Mempertahankan Semangat Ibadah kita setelah selesai Ramadhan? Berikut cara dan penjelasannya.

1. Tetap jadi pencinta kebaikan
Ramadhan adalah bulan orang berlomba-lomba melakukan kebaikan.
فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan." (QS Al Baqarah: 148).

2. Tetap bersama Alquran

Jika pada Ramadhan bisa khatam Alquran sekali bahkan hingga tiga atau empat kali, maka pada hari-hari biasa hal yang sama bisa dilakukan. Bahkan, mereka yang tidak sanggup mengkhatamkan Alquran ketika Ramadhan sekalipun, bukan berarti harus rendah diri lantas berpikir tidak mau menyentuh kalamullah itu. Justru harus dibangkitkan semangat tersebut.

3. Tetap mengejar takwa

Di luar Ramadhan, justru target takwa semakin harus dikejar, karena situasinya kian sulit. Termasuk menjaga lisan dan pandangan.

4. Memperbanyak puasa sunah

Puasa merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat yang besar bagi yang mengamalkannya.

5. Perbanyak sedekah

Menjaga semangat beribadah dengan bersedekah. Salah satu cara ampuh meningkatkan semangat beribadah. Dengan gemar berbagi, hati menjadi lapang dan Allah bukakan kemudahan bagi setiap langkahmu untuk menjadi baik di hadapan Allah dan sesama.

6. Memilih lingkungan yang kondusif dan dengan lingkungan orang-orang yang Shalih dan shalihah

Ini juga tidak kalah penting dalam memilih lingkungan bergaul. Ketika imanku masih belum kuat menjaga semangat beribadah. Maka pupuklah semangat beribadahmu dengan berada di lingkungan yang kondusif yaitu berkumpul dengan orang-orang saleh. Karena kebaikan itu menular. Ketika kamu berkumpul dengan orang-orang saleh, dan kamu juga mengikuti saleh.

7. Menjaga diri dari maksiat 

Adalah cara salah satu memudahkan kamu menjaga semangat beribadah. Karena dengan jauh dari maksiat maka hati menjadi bersih. Hati yang bersih akan selalu dimudahkan dalam menunaikan ibadah dan berbuat baik.

 ° Dikutip dari video yang diunggah oleh channel YouTube Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A di publikasikan Tanggal 5 Juni 2021, beliau menyampaikan menjaga ke istiqomahan ibadah pasca ramadhan.

Menurut Ustadz Dr. Firanda Andirja M.A ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga ibadah dengan beristiqomah tidak boleh terlepas dari tiga poin atau tiga hal yang harus dilakukan dalam bulan suci ramadhan 

Yang pertama, di Rahmati Allah SWT agar kita bisa Istiqomah selama bulan Ramadhan jangan lupa berdoa, Doa yang terindah adalah minta di terima pahala kita oleh Allah SWT di terima ibadah kita selama bulan Ramadhan. Berusaha untuk berdoa kepada Allah, berdoa untuk beristiqomah doa yang paling agung adalah doa yang kita baca setiap hari 17× Minimal "ihdinas sirotol Mustaqim". Sebagaimana doanya nabi Yusuf as." Rabbi qod aataitani minal mulki wa 'allamtani min ta'wiilil ahaadits faathirossamawaati wal ardhi anta waliyyi fiddunya wal akhiroh tawaffani muslimah wa alhiqni bishsholihiin." ( Tawaffani yallah aku walfatkan dalam kondisi Islam), ( wa alhiqni bishsholihiin dan susulkan aku kepada orang-orang yang Sholeh).

Yang kedua, hendaknya kita perhatikan agar kita tidak berlebih-lebihan seperti pakaian, poya-poya, dan memakai segala perhiasan.

Yang ketiga, diantara hal yang kita buat Istiqomah setelah Ramadhan adalah mengamalkan ibadah yang continue meskipun sedikit.

° Dan dikutip dari video yang di unggah oleh channel syekh Ali jaber pada tanggal 31 Juli 2019, Beliau menyampaikan hal yang mampu mendorong semangat beribadah.

Pertama, seseorang harus memiliki rasa berharap mendapatkan kebaikan dan pertolongan dari Allah SWT.

Kedua, hal yang membuat orang terdorong menjalankan ibadah adalah rasa takut. " Takut amalannya ditolak, takut tidak diterima, takut tidak sempurna dan takut sia-sia, " kata Syekh Ali Jaber menjelaskan dengan ayat Al Qur'an surah Al Kahfi ayat 104: 
Allaziina dalla sa'yuhum fil hayaatid dunyaa wa hum yahsabuuna annahum yuhsinuuna sun'aa
Artinya : "(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya." " Mereka yang merugi adalah yang datang di hari kiamat, dia merasa dirinya telah berbuat banyak kebaikan," sabung syekh Ali jaber.
Oleh sebab itu, meskipun bulan suci ramadhan telah berlalu kita harus tetap semangat dalam menjalankan ibadah. Dalam menjalani ibadah setiap orang harus ikhlas. Karena Allah SWT satu-satunya tempat untuk meminta perlindungan dan kebaikan.

Ketiga, seseorang harus memiliki rasa cinta untuk menjalankan ibadah baik wajib atau pun sunnah. 

Di kutip oleh : 

http://islamiccenter.upi.edu/semangat-ibadah/

Dalam realita kehidupan, saat ibadah kepada Allah, saat takbir, shalat kepada Allah, membaca Al Quran kita berada dalam kondisi yang sangat luar biasa. Kita bersemangat sekali ketika ibadah kepada Nya. Namun dalam kondisi yang lain, ketika panggilan adzan dikumandangkan, kita menemukan diri kita sangat jauh dari Allah, ibadah kita sangat lemah sekali. Kondisi semacam ini perlu kita sikapi dalam kehidupan kita. Bagaimana kita dalam kondisi apapun/situasi apapun kita tetap senantiasa bisa semangat ibadah kepada Allah SWT? Kunci jawaban dari semua itu adalah ketika kita kembalikan kepada Rasulullah Muhammad saw. Beliau adalah imam bagi siapapun yang ingin ibadah kepada Allah SWT, dan beliau telah mengajarkan kepada kita cara mempertahankan ibadah kita kepada Allah SWT. Ibadah merupakan jembatan penghubung antara Rabb dan hambanya. Jembatan untuk mendapatkan kasih sayang dan magfiroh dari Allah swt. Semakin kokoh jembatan tersebut, maka semakin melimpahlah ramhat, ampunan dan kasih sayang Allah kepadanya. Karenanya, sudah seharusnya semangat ibadah kita dipupuk dan dipelihara. Tak lain supaya ibadah yang kita lakukan menjadi sebuah kenikmatan tertinggi yang tiada tara. 

Orang yang merasakan nikmatnya iman, bisa merasakan kenikmatan dalam bermunajat dan ketaatan kepada Allah SWT. Karenanya wajar jika Rasulullah selalu menunggu-nunggu waktu beribadah seperti seorang kehausan yang menanti datangnya air. Ketika masuk waktu salat, beliau bersabda kepada Bilal, ”Hai Bilal, hiburlah kami dengan shalat.” Dan tidak heran pula ketika beliau bersabda, ”dan jadikan shalat sebagai penyejuk hati.”

Terdapat Tiga motivasi yang saya dapatkan : 

Pertama "Ibadah tak hanya membawa ketenangan di dunia, namun juga di akhirat."

Kedua "Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dan terus beribadah."

dan yang ke Tiga "Bersyukurlah atas yang kamu miliki saat ini karena masih banyak orang di sekeliling kamu yang masih kurang beruntung. Lakukanlah hal itu dengan beribadah."

Dari motivasi di atas marilah kita senantiasa semangat dalam menjalankan/melakukan ibadah. Karena beribadah tak hanya menjadi kegiatan sehari-hari bagi umat manusia. Beribadah merupakan kewajiban yang harus dijalani dengan ikhlas. Beribadah akan mendapatkan kamu kepada kebaikan dan kemudahan dalam menjalani hidup di bumi dan akhirat. 

Semoga kita semua dipermudah pada bulan Ramadhan yang akan datang, senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Agar Allah senantiasa menjadikan kita orang yang bisa terus mensyukuri nikmat Allah SWT. Meningkatkan ibadahnya kepada allah dan Semoga kita semua adalah termasuk hamba-hamba yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Aminnn ya rabbal alamin.. :) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulawesi utara